Humas Lapas Merauke - Hari Senin, 12 Februari 2024 sekitar jam 13.00 WIT, Lapas Kelas IIB Merauke dikunjungi salah satu senior Praktisi Pendidikan Non Formal Bapak Sergio Womsiwor, S.Pd. M. Pd. dan diterima oleh Bapak Rumaikewi selaku Kalapas Merauke, Bapak H. Bekti Utomo selaku Ketua PKBM Tunas Mandiri Lapas Merauke, dan salah satu Senior penggiat Pendidikan Non Formal Lapas Merauke, Bapak Darius P.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut, yang terlihat sangat akrab, satu sama lain di Ruang Kalapas Merauke, Bapak Womsiwor panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa siap membantu Lapas Kelas IIB Merauke untuk mengelola menajemen pendidikan formal di dalam Lapas Kelas IIB Merauke, dan juga lanjut Bapak Womsiwor, bahwa beliau akan siap membangun sinergitas dalam mencari ruang kerjasama dari Pihak Pemerintah Kabupaten Merauke, Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan bahkan di Kementerian Pendidikan di Jakarta, beliau juga menyampaikan rasa bangga terhadap Lapas Kelas IIB Merauke yang sudah sangat aktif menjalankan roda pembelajaran Non formal mulai tahun 2008, dan akhirnya di tahun 2023 Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Mandiri LP Merauke mendapat predikat kelembagaan yang terakreditasi, lanjut Pak Womsiwor, ini suatu hal prestasi walau di ujung timur nusantara, Lapas Merauke melalui PKBM Tunas Mandiri sudah menunjukan eksistensinya sebagai lembaga yang termenajemen dengan baik.
Disamping itu tanggapan Kalapas Merauke, Bapak Gustaf Nikolas Rumaikewi SH MH, kata bapak Rumaikewi, hal prestasi tersebut tentunya merupakan kerja kerja dari Pengurus PKBM Tunas Mandiri LP Merauke yang cukup inovatif dan kreatif dalam me-menej, penyelengaraan pendidikan non formal di dalam Lapas Kelas IIB Merauke, baik dari sisi adminsitrasi kelembagaannya maupun dari sisi kerja aksi yang konkrit. sehingga untuk menunjang lebih lagi perlu ada mentoring dari senior Praktisi, Pendidikan non Formal yang bisa memberikan nilai tambah yang lebih lagi, sehingga eksistensi tetap terjaga dan berkembang maju kedepan. tegas Bapak Rumaikewi yang terlihat sangat akrab dengan Bapak Womsiwor.
Setalah itu Tim Humas mencoba mendekati Ketua PKBM Tunas Mandiri Lapas Merauke, Bapak H. Bekti Utomo, S. Sos untuk di wawancarai di tempat yang terpisah, dan meminta tanggapan atas pertemuan tersebut, jelas Pak Bekti sapaan akrabnya, beliau sangat merasa senang karena menurut pa H Bekti; Pa Womsiwor ini juga merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari suksesnya penyelenggaraan PKBM Tunas Mandiri dari awal Pembentukan hingga saat ini, Pak H Bekti sedikit bercerita bahwasannya, Pak Womsiwor ini, semasa kepemimpinan bapak Syahmuhar M Zein, S. Sos. M.AP, selaku Ketua PKBM Tunas Mandiri periode 2015 sampai 2018, pernah memberikan jalan untuk bagaimana para Tutor-Tutor Pendidikan keseteraan mendapatkan meningkatan kapasitas sebagai Tutor baik di pendidikan kesetaraan paket A, B dan C, peningkatan kapasitas ini lanjut Pak H Bekti, bukan hanya di lingkup kabupaten Merauke, bahkan sempat PKBM Tunas Mandiri di mintakan dari kementerian Pendidikan Nasional untuk dapat memberangkat beberapa Tutor untuk peningkatan Kapasitas Tutor paket B di Jakarta, yang di selenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. sehingga harapan Ketua PKBM Tunas Mandiri dengan adanya pendampingan lagi oleh Bapak Womsiwor dapat menunjang Kapasitas SDM dalam penyelengagrakan pendidikan non formal di Lapas Merauke bukan hanya pada Pendidikan Kesetaraann saja, tapi lebih kepada peningkatan kapasitas instruktur untuk kegiatan kerja narapidana melalui program program life skill nantinya. tegas Pa H. Bekti Utomo. (Red. Syahmuhar)